Tragopan pheasant

Tragopan adalah genus di keluarga Phasianidae,biasa ditemukan dikawasan Himalaya dari india,tibet,nepal dan bhutan. Laki-laki merah bertanduk burung panjang sekitar 70 cm.
Ketika musim kawin, tragopans laki-laki akan mengembangkan tanduk dan pialnya.Mereka akan mengembangkan tanduk mereka dan bersembunyi di balik batu, menunggu betina lewat. Ketika salah satu tidak, mereka akan melakukan yang rumit dan menarik tampilan di depan perempuan.Pada sesi akhir, laki-laki akan meregangkan badan setinggi-tingginya dan memamerkan semua ornamen nya.
Untuk Betina berwarna coklat dan Jantan biasanya berwarna merah dengan bintik-bintik biru, hitam, dan putih bintik bintik

Ada lima spesies yang tragopans.
  • Western Tragopan (melanocephalus Tragopan)
  • Satyr Tragopan (Tragopan satyra)
  • Temmick's Tragopan (Tragopan temminckii)
  • Blyth's Tragopan (Tragopan blythii)
  • Cabot's Tragopan Tragopan caboti


Berikut beberapa foto Tragopan :








sayangnya untuk jenis ini belum masuk ke indonesia

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

BLACK SUMATRA

Image
BLACK SUMATRA (BS)  adalah ayam asli sumatra yg sudah diternak diluar negri.Di negara asalnya indonesia ayam jenis ini memang sudah langka.Tak jarang para penghobi ayam merogoh kantong dalam-dalam hanya utuk mendatangkan ayam ini ke kampung halaman. Tak sedikit orang bertanya " Apa  sih kelebihan ayam jenis ini kok harganya mahal banget? ",memang harga ayam ini bikin kantong kempes karena sepasang ayam BLACK SUMATRA dewasa biasanya dibandrol kisaran Rp 15jt - Rp 25jt tergantung jenisnya.Keunggulan ayam ini adalah masuk dalam jenis ayam MULTIGUNA karena selain masuk dalam kategori Ayam Hias,jenis ini masuk dalam kategori ayam tangkas(petarung) dan ayam mistis seperti cemani. ayam BLACK SUMATRA beberapa jenis: BLACK SUMATRA BLUE SUMATRA SPLASH SUMATRA ciri ciri ayam BS : Bentuk badan  yang  exotis  dengan  bahu lebar memanjang dan menyempit ke ekor  menyerupai pheasant (ayam pegar) Kepala kecil, tengkorak besar  dengan  panda
Read more

RINGNECK PHEASANT ( Phasianus colchicus)

Image
Merupakan jenis ayam pegar yg berasal dari dataran cina yg sdah menyebar ke penjuru dunia,jenis ini lebih familiar dimata masyarakat,dilihat dari namanya ayam ini memiliki ciri khas warna putih yg memutari leher mirip gelang,selain warna yg indah,harganya juga lebih ekonomis dibanding ayam pheasant yg lainnya.Ayam Ringneck Pheasant atau dikenal dgn singkatan RN dan cenderung lebih mudah untuk dikembangkan. Membedakan jantan & betina -jantan memiliki warna dominan coklat dibadannya,dileher ada warna putih melingkar,setelah putih,leher atas sampai kepala berwarna biru mengkilap,dan muka memiliki topeng yg berwarna merah -untuk betina warna tidak terlalu mencolok yaitu coklat berbintik hitam diseluruh badan  RN memiliki keunikan tersendiri,saat akan terjadi gempa 5detik sebelumnya mereka(jantan) akan gaduh n ribut sampai gempa selesai,keunikan tersebut membuat ayam ini laris dipasaran sebagai ayam multifungsi. Untuk makanannya terhitung sangat mudah,dari biji2an,sayuran,
Read more

GOLDEN PHEASANT

Image
Golden pheasant (Chrysolophus pictus) ,jenis ini berasal dri dataran tinggi cina,yg sudah menyebar diberbagi belahan negara diantara termasuk indonesia, -Panjang  Golden Pheasant jantan berkisar antara 90-105cm.panjang ekor 2/3 dari panjang keseleruhan,warna jantan lebih mencolok dgan dada berwarna merah,kepala n pantat berwarna kuning,pnggung berwarna hijau mengkilap serta sayap berwarna biru -untuk golden betina mempunyai bulu coklat berbintik-bintik kusam mirip dengan yang ada pada burung betina umumnya. Dia lebih gelap dan lebih ramping daripada ayam dari spesies itu,panjangnya berkisar antara 60-80 cm Golden pheasant memakan biji-bijian,buah2n serta serangga,walaupun bisa terbang dan tidur diatas pohon,tp untuk mencari makan GP lebih sering menghabiskan waktunya diatas tanah. ketika memasuki musim kawin,jantan akan menari untuk menarik perhatian sang betina.masa bertelur hanya setahun sekali,kalau diindonesia ketika memasuki musim hujan,telur yg dihasil kan antara 8
Read more